Nyamuk sebagai Pengganggu Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat nyamuk berkeliaran di dalam dan di luar rumah. Nyamuk di mana saja dapat menggigit manusia. Serangga ini tidak pernah mengenal pandang bulu. Nyamuk digolongkan dalam ordo Diptera dengan Siiborder Nematocera dengan famili cidlicidae, merupakan vektor dari beberapa penyakit, seperti malaria, filariasis, dengue haemoragie fever/dgf.
Nyamuk yang tergolong ordo Diptera dan famili cutlicdae sering dijumpai di daerah tropis dan daerah dingin. Serangga ini dapat menularkan penyakit malaria, penyakit kuning, demam berdarah, filariasis, dan berbagai tipe encephalitis. Dengan demikian nyamuk dapat dikatakan sebagai pengganggu manusia di mana pun berada
Menurut para ahli, ada 150 spesies nyamuk dari 12 negara. Dari begitu banyaknya spesies nyamuk, ada beberapa saja yang dapat digolongkan berbahaya karena menularkan penyakit . Nyamuk dalam kehidupannya mengalami metamorfosa yang utuh.
Pada umumnya nyamuk menyenangi tempat yang lembab, teduh, dan tenang untuk beristirahat. Namun, bila ditinjau lebih seksama tiap spesies mempunyai prilaku yang berbeda satu dengan yang lain. Contohnya, An. aconitus yang merupakan spesies yang senang berada di dekat tanah. Aru simdaicus merupakan spesies yang senang berada di tempat yang tinggi. Sedangkah nyamuk aedes tidak senang berada di permukaan dinding. Nyamuk tersebut lebih menyukai hinggap di pakaian yang tergantung. Nyamuk aedes aegypti lebih menyukai tempat yang berair jenih, seperti tempayan, vas bunga, ban bekas, dan kaleng.
Nyamuk Betina dan Nyamuk Jantan
Dalam kenyataannya nyamuk betina menghisap darah mamalia, reftilia, amphibia yang diperuntukan untuk perkembangan telurnya. Pada umumnya nyamuk betina kawin satu kali selama hidupnya. Perkawinannya terjadi setelah 24-48 jam dari saat keluarnya dari kepompong. Berdasarkan pendapat para ahli, umur nyamuk betina berkisar antara tiga sampai empat minggu. Biasanya, umur nyamuk betina lebih lama dari nyamuk jantan.
Nyamuk betina sebagian besar memerlukan darah sebelum mereka dapat bertelur dengan subur. Bagi nyamuk betina dewasa dalam keluarganya merupakan satu- satunya yang senang makan darah. Sedangkan nyamuk jantan mempunyai struktur mulut yang lain dan tidak mampu memakan darah. Nyamuk jantan hanya makan dari sari bunga dan jus makanan. Ciri nyamuk jantan mempuyai antena yang berbulu. Dan nyamuk betina mempunyai antena serupa dengan nyamuk jantan.
Penanggulangan kembang biak nyamuk harus dilakukan untuk mencegah pertumbuhan nyamuk dari mulai abatisasi, sampai dengan pengasapan oleh ahlinya, seperti perusahaan jasa fogging nyamuk atau jasa pest control dapat menangani secara profesional.