Nyamuk Aedes Aegypti yang Menakutkan (bagian 3 – terakhir)
Lanjutan dari artikel sebelumnya Nyamuk sebagai Pengganggu Manusia (Bagian 2). Adapun ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah dengue sebagai berikut:
- Berbadan kecil.
- Warna hitam dengan bintik-bintik.
- Hidup di dalam dan di sekitar rumah.
- Menggigit atau menghisap darah pada siang dan sore hari.
- Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar.
- Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, bukan bersarang dan bertelur di got atau comberan.
Umur nyamuk Aedes aegypti ini tidaklah panjang, antara lain satu sampai tiga bulan. Pada umur satu setengah bulan, nyamuk ini sudah mati. Kebiasaan nyamuk ini menghisap darah manusia setiap dua hari sekali. Bila nyamuk inii menghisap darah manusia sebanyak 15 kali, biasanya umurnya panjang: Dan nyamuk Aedes aegypti betina yang menghisap darah manusia. Tujuannya tak lain adalah mengambil protein untuk pematangan telur nyamuk itu, Nyamuk betina bertelur setiap dua hari sekali. Dengan demikian nyamuk itu makin bertambah, sehingga terjadi peningkatan penularan penyakit demam berdarah” dengue. Semakin nyamuk itu banyak menghisap darah, semakin banyak telurnya. Nyamuk itu rata- rata bertelur 60 sampai 300 butir. Akan tetapi tidak semua jentik jadi dewasa.
Meningkatnya penyebaran penyakit DBD dari tahun ke tahun disebabkan nyamuknya tersebar di pelosok tanah air. Di samping itu, adanya kebiasaan secara tradisional dari sebagaian penduduk yang menampung air pada wadah, seperti tempayan, drum, dan lain-lain. Dan nyamuk tersebut sangat senang berada di wadah yang berair jernih.
Berkembangnya alat transportasi, memudahkan orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sekaligus memudahkan berpindahnya virus demam berdarah. Di mana di daerah yang bersangkutan sudah ada nyamuknya. Ditambah lagi dengan makin berkembangnya pemukiman baru di berbagai daerah, di mana orang banyak berkumpul dan membawa virus yang beraneka ragam.
Bila darah penderita yang mengandung virus dengue terhisap oleh nyamuk, maka virus tersebut akan masuk ke lambung bagian belakang. Selanjurnya, bila keadaan cukup mendukung, virus dengue segera menginfeksi sel-sel epithal dari mesenteron belakang.
Pada umumnya penularan penyakit demam berdarah dengue lebih banyak terjadi di perkotaaan daripada di desa. Hal ini disebabkan padatnya penduduk di perkotaan seperti di Jakarta. Dalam hal pencegahan dapat berkonsultasi dengan perusahaan jasa pest control seperti di Biosis Pest Control, dengan hanya mengisi form online akan langsung di tindak lanjuti oleh Tim Digital Marketing, selanjutkan akan dilakukan survey dan penjelasan treatment yang diperlukan.