Penyakit berbahaya yang disebabkan oleh Tikus
Penyakit berbahaya yang disebabkan oleh Tikus
Selain kecoak dan nyamuk, dua jenis binatang ini, merupakan hewan yang sering dijumpai di rumah, yaitu tikus. Ia juga dikenal bisa membahayakan kesehatan manusia. Binatang mamalia yang sering bersarang di got atau area rumah seperti garasi dan dapur ini bisa menularkan beragam penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai. Hewan mengerat ini identik dengan lingkungan kotor dan penyakit. Banyak penyakit yang dapat ditularkan pada tikus, baik melalui urinnya, gigitannya atau bahkan lewat gigitan kutu yang menempel di tubuhnya.
Ada sejumlah penyakit yang dipicu oleh tikus rumah yang perlu diketahui dan bahkan diwaspadai oleh para pemilik rumah, seperti uraian di bawah ini:
- Leptospirosis
Jenis penyakit ini juga dikenal dengan Weil, bakteri yang dibawa oleh tikus ini serta juga menunjukkan infeksi kepada manusia.
Biasanya leptospirosis ditularkan dari urine atau feses tikus yang masuk ke dalam membran mukosa dalam mulut. Saat terinfeksi penyakit ini, individu akan merasa sakit kepala, demam, muntah, ruam, dan nyeri otot.
- Salmonellosis
Salmonellosis atau salmonella adalah penyakit yang berasal dari tikus melalui kontak urine dan fesesnya. Umumnya salmonellosis menyebabkan masalah pencernaan Anda seperti diare, kram perut, dan demam.
Orang dewasa yang mengalami kondisi ini sering kali sembuh dengan cepat atau tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka panjang. Tetapi ada pula beberapa kasus yang parah, jika infeksi sudah memasuki ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Rat Bite Fever (RBF)
Sesuai namanya, Rat Bite Fever (RBF) ini akan menyebabkan demam yang berasal dari gigitan tikus.
Ketika tikus menggigit individu, goresan dan kontak antara tikus dan manusia menyebabkan tersebarnya infeksi pada tubuh manusia.
Gigitan tikus sendiri terbagi menjadi dua yaitu streptobacillary dan spirillary. Gejala infeksi streptobacillary meliputi muntah, nyeri sendi dan otot, ruam, muntah dan demam. Sementara infeksi spirillary dapat menyebabkan demam berulang, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam.
- Plague
Penyakit satu ini berasal dari kutu pada tikus yang menyebar pada hewan ke hewan atau dari hewan ke manusia.
Plague memang bisa menghilang sendiri. Meski tidak lebih berbahaya dari jenis penyakit lainnya, penggunaan antibiotik akan lebih efektif untuk menangani kondisi ini. Gejala yang ditimbulkan meliputi demam, menggigil, lemah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
HPS menjadi jenis penyakit dari tikus yang cukup fatal. Karena penyakit ini cenderung menyerang pernapasan pada manusia. Seperti dilansir laman CDC, individu yang sehat saja berisiko terinfeksi HPS jika ia terkena virus.
Penyakit yang disebarkan oleh tikus sangatlah berbahaya, dengan begitu kita harus selalu waspada, serta tikus juga harus di basmi, karena jika dibiarkan akan semakin merugikan. Selain tikus merupakan hewan yang bisa membawa penyakit, dia juga sering memakan barang-barang yang berharga. Dengan begitu kita harus menggunakan Jasa Anti Tikus atau Anti Hama (Pest Control) yang professional agar hama tidak kembali lagi ke tempat Anda.